TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau terus berkomitmen memperluas akses internet di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau jaringan konvensional, salah satunya melalui pemasangan perangkat Starlink. Upaya ini mendapat dukungan penuh dari Anggota DPRD Berau, Peri Kombong, yang menilai bahwa pemasangan Starlink sangat penting untuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini terisolasi dari jaringan internet.
Peri Kombong, yang merupakan politisi dari Partai Gerindra, menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau yang telah berinisiatif untuk mengatasi masalah blank spot. Namun, ia juga menekankan agar pemasangan perangkat Starlink difokuskan di fasilitas umum (fasum) di wilayah-wilayah yang benar-benar belum memiliki akses internet.
“Keberadaan Starlink sangat membantu, terutama bagi daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan internet provider atau WiFi gratis. Sejak periode lalu, kami sudah menyerukan pemasangan di titik-titik blank spot agar masyarakat dapat menikmati akses internet,” ujar Peri belum lama ini.
Selain mendukung upaya pemasangan perangkat Starlink, Peri juga memberikan dukungan terhadap usulan penambahan 30 unit perangkat Starlink untuk mengatasi masalah blank spot di Berau. Namun, ia menekankan bahwa penempatan perangkat ini harus diprioritaskan di fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, dan kantor kampung yang belum memiliki akses internet.
“Yang diutamakan itu fasilitas umum. Jadi, kalau bisa, diprioritaskan untuk tempat-tempat tersebut,” katanya, sambil menambahkan bahwa pembukaan akses komunikasi di pelosok akan sangat membantu masyarakat untuk lebih terhubung dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Sebelumnya, Diskominfo Berau telah memulai pemasangan perangkat Starlink di beberapa titik, dengan 10 lokasi yang direncanakan sebagai titik pemasangan. Namun, salah satu titik yang direncanakan di Kampung Tabalar Ulu mengalami kendala karena tidak tersedia jaringan listrik di lokasi tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang E-Government Diskominfo Berau, Rahmatia, menyampaikan bahwa titik tersebut akan digeser ke Kampung Payungpayung di Maratua, agar perangkat Starlink dapat segera dipasang di lokasi tersebut dalam waktu dekat.
Dengan adanya pemasangan Starlink ini, diharapkan bisa membuka akses informasi bagi masyarakat yang berada di wilayah pelosok Berau, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan digital di seluruh wilayah kabupaten. (adv)