Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Halili Adi Negara, mengungkapkan rasa kecewanya setelah menghadiri pertemuan dengan warga Perumahan Wika. Pertemuan yang bertujuan untuk membahas solusi terkait masalah infrastruktur di kawasan tersebut justru diwarnai dengan ketegangan akibat sikap sebagian warga yang dinilai tidak menghormati proses dialog.
Halili menegaskan bahwa tujuan kedatangan DPRD ke Perumahan Wika adalah untuk mencari solusi bersama terkait penggunaan jalan di wilayah tersebut, yang saat ini sudah berstatus sebagai bagian dari Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Balikpapan.
“Kami datang ke sini untuk mencari solusi agar jalan di sekitar wilayah ini bisa dilalui oleh masyarakat luas, bukan hanya warga sekitar. PSU Perumahan Wika sudah menjadi tanggung jawab pemerintah kota,” ujar Halili.
Halili juga mengungkapkan bahwa DPRD telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan untuk pengadaan penerangan jalan di kawasan tersebut dan mempersiapkan rencana peninjauan teknis terhadap kondisi jalan yang dilaporkan bermasalah.
Meskipun pertemuan ini bertujuan positif, Halili menyayangkan sikap sebagian warga yang merespons kedatangan DPRD dengan makian dan tindakan yang dianggap tidak menghormati.
“Kami sudah berupaya mendengarkan keluhan warga dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Namun, saat kami datang, malah dimaki-maki. Ini sangat mengecewakan,” ujar Halili dengan nada kesal.
Halili mengingatkan bahwa DPRD sebagai wakil rakyat hadir untuk mendengarkan aspirasi dan mencari solusi, bukan untuk menjadi sasaran amarah. Ia berharap warga dapat menjaga sikap dan komunikasi yang lebih baik, terutama di hadapan pihak media yang turut meliput pertemuan tersebut.
“Kami dipilih oleh rakyat untuk bekerja bagi rakyat. Jadi, mari jaga sikap dan ucapan agar kita bisa mencapai solusi bersama tanpa konflik,” tegas Halili.
Meski kecewa dengan respons yang diterima, Halili menegaskan bahwa DPRD tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah infrastruktur di Perumahan Wika. Langkah-langkah seperti pengadaan lampu jalan dan peninjauan teknis akan terus dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat Balikpapan.
Halili juga berharap ke depan, komunikasi antara warga dan pemerintah daerah dapat berlangsung lebih kondusif, sehingga setiap masalah dapat diselesaikan secara efektif tanpa menciptakan gesekan yang tidak perlu.
“Kami tetap berkomitmen mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama. Namun, kerja sama dan saling menghormati dari semua pihak sangatlah penting untuk keberhasilan upaya ini,” pungkasnya. (*/ADV/DPRD Balikpapan)