Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Desa Bendang Raya, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) rutin melaksanakan pengecekan kesehatan gratis bagi para lanjut usia (lansia) setiap tahunnya. Pemeriksaan ini dilakukan empat kali dalam setahun dan diinisiasi oleh Pemerintah Desa Bendang Raya bekerja sama dengan Posyandu melalui Program Posyandu Lansia.
Kegiatan Posyandu Lansia biasanya digelar terpusat di Kantor Desa Bendang Raya. Pengecekan kesehatan dilakukan oleh bidan dari Puskesmas Mangkurawang, dibantu oleh kader-kader Posyandu dari Desa Bendang Raya. Kepala Desa Bendang Raya, Muhammadin, mengungkapkan bahwa selain posyandu lansia, kegiatan posyandu anak dan balita juga rutin dilakukan setiap bulan.
“Selain kegiatan posyandu lansia, kita juga sering kegiatan posyandu anak dan balita, itu setiap bulan pasti ada,” tutur Muhammadin pada Jumat (14/6/2024).
Program Posyandu Lansia selalu disambut antusias oleh masyarakat Desa Bendang Raya. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara gratis tanpa pungutan biaya apapun. Menurut Muhammadin, program ini sangat membantu warga lansia karena mereka tidak perlu langsung ke rumah sakit untuk cek kesehatan, sehingga dapat menghemat biaya.
“Dengan program seperti ini warga yang sudah lansia tidak harus turun langsung ke rumah sakit untuk cek kesehatan, bisa menghemat biaya,” sebutnya. “Kegiatan yang seperti ini yang diharapkan masyarakat baik dari desa maupun dari pemerintah daerah Kukar,” tambahnya.
Pemeriksaan yang dilakukan dalam Posyandu Lansia meliputi pengecekan kolesterol, asam urat, tekanan darah, gula darah, dan pengukuran tinggi badan. Selain lansia, pendamping lansia juga dapat melakukan pengecekan kesehatan dan mendapat materi tentang pola hidup sehat serta cara merawat orang tua yang sudah lansia.
“Namanya lansia itu perlu adanya pengontrolan, makanya kita melaksanakan kegiatan posyandu lansia,” kata Muhammadin.
Dengan program ini, diharapkan para lansia di Desa Bendang Raya dapat mengontrol kesehatan mereka secara rutin dan mencegah penyakit-penyakit yang mungkin diderita. (Mha/ADV/Diskominfo Kukar)
