Tingkatkan Keandalan Listrik Lewat Energi Hijau, PLN UIP KLT Sukses Energize Trafo #2 GIS 4 di Ibu Kota Nusantara

Lintaskaltim.com, SEPAKU – PT PLN (Persero) merayakan pencapaian besar dalam menyediakan listrik yang bersih, andal, dan prima selama Upacara Kemerdekaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus lalu. PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (UPP KLT 1) berhasil melanjutkan momentum ini dengan memberikan tegangan (energize) dan mengoperasikan Trafo #2 pada Gas Insulated Switchgear (GIS) 4 IKN pada Kamis (12/09), tanpa hambatan.

General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menjelaskan bahwa GIS 4 IKN, yang sebelumnya sudah beroperasi dengan 1 unit trafo, berjalan sangat baik selama perhelatan HUT RI. Pada saat itu, PLN UIP KLT tengah menyelesaikan penyambungan Trafo #2. Masing-masing trafo tenaga ini memiliki kapasitas 60 MVA dan berperan penting dalam menyuplai energi listrik untuk tahap awal pembangunan di IKN, seperti acara kenegaraan, kegiatan pemerintahan, serta konstruksi berbagai proyek.

Raja mengungkapkan bahwa proses energize Trafo #2 dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar sejak Kamis (05/09) untuk memastikan tidak ada anomali selama proses berlangsung. Setelah berhasil, trafo kemudian diberikan beban dan siap beroperasi penuh. “Alhamdulillah, kegiatan energize berhasil tanpa mengganggu sistem kelistrikan yang ada dan siap melayani seluruh pelanggan di IKN,” tambahnya.

PLN UIP KLT terus berkomitmen menyediakan energi hijau yang stabil dan berkelanjutan guna mendukung perkembangan IKN dengan prinsip “Green, Beautiful, dan Smart”. PLN kini tengah menyiapkan infrastruktur masa depan, seperti kabel bawah tanah (Under Ground Cable) untuk tegangan tinggi, menengah, dan rendah, serta proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 70 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 1000 MW. Proyek-proyek ini bertujuan untuk memastikan pasokan listrik berkualitas tinggi di IKN.

Raja Muda Siregar juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat, termasuk penyedia jasa, aparat penegak hukum, serta stakeholder dari tingkat daerah hingga pusat yang mendukung proses penyediaan tenaga listrik bagi IKN. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *