Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, menegaskan pentingnya penambahan sekolah negeri di Balikpapan guna mengatasi permasalahan kekurangan kuota yang terjadi setiap tahun ajaran baru.
Menurutnya, pertumbuhan penduduk yang pesat tidak diimbangi dengan jumlah sekolah yang memadai, sehingga pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
“Kita harus fokus membangun sekolah-sekolah baru agar tidak terjadi lagi polemik kekurangan sekolah, khususnya sekolah negeri, setiap tahun ajaran baru,” ujar Yono ketika diwawancarai wartawan, Selasa (11/2/2025).
Ia menambahkan bahwa pendidikan adalah hak dasar bagi setiap anak, sehingga pemerintah perlu memastikan ketersediaan sekolah yang cukup bagi seluruh warga.
Saat ini, banyak orang tua mengeluhkan
sulitnya mendapatkan tempat bagi anak mereka di sekolah negeri, terutama di wilayah-wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi. Sistem zonasi yang diterapkan dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) sering kali menjadi kendala bagi siswa yang tidak memiliki cukup pilihan sekolah di dekat tempat tinggal mereka.
Oleh karena itu, penambahan sekolah negeri dianggap sebagai solusi utama untuk mengurangi permasalahan ini. Selain itu, Yono juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan fasilitas umum lainnya, seperti
gedung serbaguna di setiap kelurahan. Ia menilai banyak kegiatan masyarakat yang masih bergantung pada fasilitas yang terpusat di tengah kota, sehingga perlu adanya pembangunan gedung serbaguna di berbagai wilayah agar aktivitas sosial dan budaya bisa berjalan lebih optimal.
“Dengan adanya gedung serbaguna di setiap kelurahan, masyarakat bisa lebih leluasa mengadakan berbagai kegiatan, baik itu pertemuan warga, acara kebudayaan, maupun kegiatan lainnya yang bersifat sosial,” jelasnya.
Ia berharap pemerintah daerah dapat segera menyusun rencana pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan, sehingga tidak hanya sektor pendidikan yang diperhatikan, tetapi juga aspek lain yang mendukung kehidupan masyarakat di Balikpapan.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga dan mempercepat pembangunan kota secara keseluruhan. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)