Puluhan Tahun Tak Pernah Direhabilitasi, Jalan Desa Embalut Akhirnya Disemenisasi Sepanjang Dua Kilometer

Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Masyarakat Desa Embalut mengeluhkan permasalahan infrastruktur jalan yang tidak pernah disemenisasi dan diaspal. Sehingga saat hujan turun, masyarakat tidak akan bisa melintas karena jalanan tersebut akan berubah menjadi lumpur.

Keluhan ini mendapat respon cepat dari Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin. Jalan yang sebelumnya hanya lapisan tanah itu pun telah disemenisasi.

Kepala Desa Embalut, Yahya mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Menurut Yahya, jalan poros di Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang memang pantas mendapat perbaikan. Ia mengungkapkan sejumlah alasannya.

Pertama, jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat sekitar. Banyak kendaraan yang melintasi jalan ini sebagai jalan utama.

“Alhamdulillah, sekarang jalan desa sudah disemenisasi, kami telah menantikannya selama puluhan tahun,” kata Yahya, Sabtu (7/10/2023).

Selain itu, peningkatan badan jalan tersebut telah dinantikan oleh warga desa selama puluhan tahun, dan baru sekarang perbaikannya bisa direalisasikan.

Yahya juga mengakui bahwa perbaikan jalan ini tidak lepas dari perhatian serius Pemkab Kukar.

Menurutnya, jalan sepanjang dua kilometer yang dimiliki oleh desa sebelumnya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Dengan kondisi tersebut, tidak ada yang bisa dilakukan, ucap Yahya. Sementara itu, fungsi jalanan tersebut sangat vital, karena itu adalah akses satu-satunya Desa Embalut menuju desa lainnya di Kecamatan Tenggarong Seberang.

Selain itu, jalanan yang melintasi desa tersebut merupakan jalan alternatif bagi warga menuju Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman.

Ia menyampaikan bahwa biaya yang dihabiskan untuk memperbaiki jalan tersebut cukup besar.

Yahya menyebutkan, untuk memperbaiki jalan Desa Embalut, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 15 miliar. Saat ini, proses betonisasi jalan hampir selesai.

“Dengan adanya perbaikan ini, ekonomi desa semakin lancar. Anak-anak juga tidak terhambat lagi dalam perjalanan menuju sekolah,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar/Mha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *