Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Tim Penggerak PKK Kukar diminta untuk terus meningkatkan kualitas diri serta mampu menjadi garda terdepan. Pesan ini merupakan permintaan dari Bupati Kukar, Edi Damansyah yang disampaikan melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto.
Yakni Tim Penggerak PKK diminta mampu mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, ekonomi dan lingkungan hidup.
“Gerakan PKK ini adalah gerakan dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga sejahtera,” kata Arianto pada pelantikan dan pengukuhan Ketua TP PKK Kecamatan Loa Janan, Muara Muntai dan Kecamatan Tabang, pada Selasa (17/10/2023).
Arianto mengungkapkan, seluruh kader PKK juga harus mampu menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh serta tanggung jawab. Termasuk mensukseskan implementasi 10 Program Pokok PP dengan berdayakan keluarga sesuai wilayah kerja.
Tidak hanya itu, kader PKK juga harus mampu menjalin koordinasi, komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, demi mensukseskan program-program yang telah disusun.
Kader PKK tidak boleh merasa segan untuk meminta arahan dan bimbingan kepada mereka yang sudah senior, maupun kepada Pengurus TP PKK Tingkat Kabupaten.
“Tanggung jawab dipundak saudara memang berat, namun saya yakin dan percaya, saudara dapat menunaikannya dengan baik,” ucapnya.
Sebab menurut Arianto, TP PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi atau lembaga kemasyarakatan yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang agar terlaksananya program PKK.
Sejak awal berdiri, PKK dihadapkan pada berbagai dinamika sosial yang melingkupi kehidupan masyarakat. Bahkan saat ini, tantangan dan permasalahan yang dihadapi semakin kompleks.
Berbagai isu terkait kemiskinan, permasalahan stunting, perempuan dan anak, kasus kekerasan, dan upaya penguatan ekonomi keluarga. Salah satu solusi untuk mengatasi tantangan ini, adalah dengan mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga.
PKK dapat mengembangkan program-program, yang memfasilitasi pelatihan keterampilan, dan akses ke modal usaha bagi keluarga yang kurang mampu. Hal ini bisa diwujudkan dengan memberikan kesempatan dan sumber daya yang diperlukan.
PKK juga dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, serta permasalahan-permasalahan lain yang dihadapi oleh keluarga dalam Masyarakat.
Tantangan lain yang dihadapi oleh PKK adalah perubahan sosial yang cepat dan kompleks. Perkembangan teknologi, urbanisasi, dan globalisasi telah membawa dampak signifikan pada keluarga kita.
Sebab itu, PKK dapat berperan aktif, dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam mendidik, melindungi, dan mempromosikan kesejahteraan anggota keluarga.
“Dengan memperkuat keluarga, kita dapat membangun masyarakat yang kuat dan sehat secara keseluruhan,” jelas Arianto.
Ia optimis, langkah yang beriringan antara pemerintah, organisasi kemasyarakatan, serta berbagai elemen dapat terwujudnya Kutai kartanegara yang sejahtera dan berbahagia.
Kata Arianto, ini tidak akan menjadi angan-angan semata apabila mengimplementasikan 10 Program pokok PKK, yang di antaranya penghayatan dan pengamalan Pancasila; gotong royong; pangan, sandang.
Kemudian, perumahan dan tata laksana rumah tangga; pendidikan dan keterampilan; kesehatan; pengembangan kehidupan berkoperasi; Kelestarian lingkung hidup; dan perencanaan sehat.
Untuk itu, Arianto meminta kepada para Camat sebagai Ketua Pembina TP PKK Kecamatan, senantiasa memberikan support, bimbingan dan dukungan terhadap TP PKK dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK.
“Saya yakin pelaksanaan berbagai program kerja dapat berjalan dengan baik, dan dapat memberi manfaat luas jika ada sinergitas yang baik antara TP PKK dengan para pemangku kepentingan,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar/Mha)