Ketua TP PKK Kecamatan Loa Janan, Muara Muntai dan Tabang Dikukuhkan

Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP PKK) Kutai Kartanegara, Maslianawati Edi Damansyah melantik dan mengukuhkan Ketua TP PKK Loa Janan, Muara Muntai dan Tabang.

Pelantikan ditandai dengan penandatanganan berita acara, pemasangan selempang TP-PKK, penyerahan surat keputusan dan pengukuhan Bunda PAUD kecamatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, Sekretaris Dinas Pendidikan Kukar Maria Ester, Camat dan Ketua TP PKK se-Kutai Kartanegara turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Mereka yang dilantik adalah Mursidah Hery Rusnadi sebagai Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kecamatan Loa Janan.

Mariana Mulyadi sebagai Ketua TP-PKK dan Bunda PAUD Kecamatan Muara Muntai, serta Anja Astria Mareto Rakhmadani Hidayat sebagai Ketua TP-PKK dan Bunda PAUD Kecamatan Tabang.

Pada kesempatan itu, Maslianawati mengucapkan selamat kepada Ketua Tim Penggerak PKK tiga kecamatan yang baru saja dilantik.

Ia juga berterimakasih kepada Ketua TP PKK Loa Janan, Muara Muntai dan TP PKK Kecamatan Tabang yang lama atas darma baktinya, sumbangsih dan kerjasamanya.

Maslinawati ingin, ketiga Ketua Tim Penggerak PKK tersebut bekerjasama dan membawa angin segar dalam kepengurusan yang baru sekaligus mampu menjalankan amanah yang diberikan.

“Mari kita bersama sama ikut membangun Kabupaten Kutai Kartanegara, menjaga keamanan, dam kesejahteraan,” ujarnya, Selasa (17/10/2023).

Maslinawati menyampaikan, TP PKK adalah sebuah organisasi mitra pemerintah, organisasi yang tidak boleh ditunggangi oleh kepentingan politik.

Ia pun mengingatkan, agar Ketua TP PKK ataupun Camat selaku ketua Pembina TP PKK agar tidak ikut berpolitik menjelang tahun politik 2024.

“Hidupkan lagi kepengurusan PKK ditempat masing – masing, dan apabila mau mengganti kepengurusan baru, dipersilahkan,” kata Maslinawati.

Namun demikian, ia kembali mengingatkan agar Ketua TP PKK Kecamatan tidak mengganti semua kepengurusan. Menurutnya, pengurus yang lama juga harus mendapat perhatian.

Sebab mereka sudah banyak mengerti tentang administrasi dan cara pengelolaan PKK. Tidak kalah penting, peran serta dukungan camat juga sangat diharapkan untuk kelangsungan hidup organisasi.

“Hidup organisasi PKK, Hidup Jaya PKK,” seru Maslianwati Edi Damansyah. (ADV/Diskominfo Kukar/Mha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *