
Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Informasi Center Promosi Wisata Pela di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun. Dalam kunjungannya, Rendi memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan wisata Pela, termasuk dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk pengembangan homestay.
“Khusus untuk Desa Pela tahun 2024 ini telah dianggarkan dengan penyediaan sarana prasarana perlengkapan homestay sebesar Rp 1 miliar,” ungkap Rendi Solihin pada Kamis (4/4/2024).
Rendi juga mengaku terkesan dengan Informasi Center atau fasilitas promosi wisata Pela. Di sana, terdapat poster edukasi tentang pesut Mahakam dan jaring tangkap tradisional yang masih digunakan oleh nelayan setempat.
Menurutnya, Informasi Center tersebut sangat bermanfaat karena memberikan literasi kepada pengunjung tentang pesut Mahakam dan ancaman terhadap ekosistemnya.
“Saya rasa ini perlu diketahui para wisatawan yang berkunjung ke Pela, bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan terjaga dengan baik,” ujar Rendi Solihin.
Wisata Pela semakin dikenal luas, terutama karena menawarkan pengalaman wisata yang unik di atas Sungai Mahakam. Mayoritas penduduk Desa Pela adalah nelayan ikan tangkap.
Wisata Pela bahkan telah menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparakraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dan masuk dalam peringkat 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Habitat pesut Mahakam di Pela merupakan lumba-lumba air tawar yang sangat terancam punah. Populasinya hanya sekitar 70 ekor, dengan kelompok terbesar biasanya terdiri dari 6 hingga 26 ekor. Mereka dapat ditemukan di sekitar Muara Kaman, hingga di kawasan Wisata Sungai Pela dan Danau Semayang. (Mha/ADV/Diskominfo Kukar)









