Pemkot Balikpapan Rancang Pemekaran Kecamatan Baru

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Balikpapan tengah mempersiapkan rencana pemekaran wilayah di Kecamatan Balikpapan Utara. Langkah ini diambil mengingat tingginya pertumbuhan penduduk di kecamatan tersebut, yang kini menjadi wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di kota itu.

Asisten I Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Zulkifli, menyatakan bahwa rencana pemekaran wilayah ini diharapkan mampu mendukung pemerataan pembangunan dan pelayanan publik.

“Dengan pemekaran, kita ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal, mengingat beban administratif di Balikpapan Utara sudah cukup tinggi,” ungkap pria yang akrab disapa Zul, Rabu (18/12/2024).

Menurutnya, proses perencanaan dan pengkajian akan dimulai pada tahun 2025. Kajian akademis mengenai prospek pemekaran akan dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), termasuk menentukan wilayah mana saja yang akan terlibat dalam pemekaran tersebut.

“Pemekaran ini akan dikaji secara matang. Apakah nanti mencakup sebagian wilayah Balikpapan Barat atau tetap terfokus di Balikpapan Utara saja, semuanya akan diputuskan berdasarkan hasil kajian akademis,” jelasnya.

Selain aspek administratif, pemilihan nama kecamatan baru juga akan melibatkan masyarakat melalui musyawarah agar sesuai dengan aspirasi warga.

“Kita ingin nama kecamatan baru ini mencerminkan identitas masyarakat setempat,” tambah Zul.

Zul juga menegaskan bahwa pemekaran harus memenuhi persyaratan yang berlaku. Minimal, kecamatan baru harus memiliki lima kelurahan yang telah berusia lebih dari lima tahun. Hal ini untuk memastikan pemekaran dilakukan secara terukur dan menghindari pembentukan kelurahan baru secara instan.

Dengan jumlah penduduk lebih dari 260 ribu jiwa, Balikpapan Utara dinilai memerlukan pemekaran untuk mendukung efektivitas pelayanan.

“Pertumbuhan penduduk di Balikpapan Utara sangat signifikan, hampir setara dengan jumlah penduduk di Kota Bontang. Oleh karena itu, pemekaran ini menjadi solusi strategis,” terangnya.

Pemkot berharap, rencana ini akan menciptakan pemerataan pembangunan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Balikpapan secara keseluruhan. (Djo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *