Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Balikpapan yang ke-128, Anggota DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kota dan DPRD dalam membangun kota yang lebih maju dan sejahtera.
Menurutnya, kolaborasi yang baik antara kedua pihak akan mempercepat pembangunan dan memastikan kebijakan yang diambil benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Fauzi menyoroti bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang dalam pembangunan kota. Terlebih, dengan terpilihnya gubernur yang berasal dari Balikpapan, ia berharap ada dampak positif bagi kota ini, terutama dalam hal percepatan pembangunan dan peningkatan infrastruktur.
“Kita berharap Balikpapan menjadi salah satu skala prioritas dalam pembangunan di Kalimantan Timur, mengingat posisi strategisnya sebagai gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Fauzi kepada wartawan, Sabtu (8/2/2025).
Salah satu sektor yang menjadi perhatian utama adalah infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan penanganan banjir. Seperti diketahui, banjir masih menjadi masalah yang sering terjadi di beberapa wilayah Balikpapan, terutama saat musim hujan.
Fauzi berharap pemerintah provinsi memberikan perhatian lebih pada permasalahan ini dengan alokasi anggaran yang memadai. “Mudah-mudahan ini menjadi prioritas dan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, terutama dalam hal anggaran,” tambahnya.
Selain infrastruktur, Fauzi juga menekankan pentingnya program-program yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, pembangunan kota tidak hanya harus berfokus pada proyek besar, tetapi juga pada program yang memberikan dampak nyata bagi warga.
Ia mencontohkan perlunya penguatan sektor ekonomi masyarakat, peningkatan layanan kesehatan, serta penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih baik.
Sebagai anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi secara khusus menyoroti pentingnya stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan LPG. Menurutnya, kelangkaan LPG yang sering terjadi harus segera diatasi agar tidak membebani masyarakat, terutama rumah tangga dan pelaku usaha kecil.
“Tidak boleh lagi ada kelangkaan LPG, dan harga bahan pokok juga harus stabil. Ini sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif, untuk terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam merancang serta menjalankan program pembangunan. Dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah kota dan DPRD, ia optimistis pembangunan Balikpapan ke depan akan lebih efektif dan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Hari Jadi Kota Balikpapan ke-128 ini diharapkan menjadi momentum bagi semua pihak untuk semakin memperkuat kerja sama dalam membangun kota yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh warganya. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)