Dewan Kembali Dorong Pengunaan Air Laut Sebagai Air Baku

Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle kembali mendorong wacana pemanfaatan air laut sebagai sumber air baku. Hal ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar masalah krisis air baku di Kota Balikpapan yang sangat tergantung pada debit air di Waduk Manggar dan Teritip yang tergantung pada tadah hujan.

“Kita ini tidak butuh banyak wacana, kita ini butuh action, apa peran dari pemerintah. Jangan hanya wacana tapi tidak ada realisasinya,” kata Sabaruddin ketika diwawancarai wartawan, Selasa (10/10/2023).

Ia meminta kepada pemerintah kota dapat lebih berinovasi dalam mengembangkan teknologi pengolahan air laut sebagai sumber air baku. Walaupun membutuhkan biaya yang mahal, hasil olahan air bersih itu bisa di segmentasi berdasarkan kategori pelanggan.

“Pengolahan air baku dari air asin yang katanya mahal lah ini yang dialokasikan kepada perusahaan, kalau notabennya waduk itu yang pengolahannya lebih murah nah itu yang diserahkan kepada masyarakat,” ucapnya.

Dia menyampaikan, dengan memaksimalkan ketersediaan air baku dari air laut dapat menjadi solusi bagi Kota Balikpapan tidak bisa hanya mengandalkan dari tadah hujan. Penggunaan sumber baku dari air laut ini juga telah digunakan di beberapa negara diantaranya di Singapura dan beberapa negara di Eropa.

Salah satu alternatif dalam penyediaan air baku adalah bisa dengan memaksimalkan penggunaan air laut yang ada di sekitar Sungai Manggar untuk bisa dimasukkan ke dalam waduk dan diolah kembali menjadi bersih yang bisa dipergunakan oleh masyarakat. (drh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *