Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghadapi masalah stunting yang harus ditangani. Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Stunting bisa menyebabkan gangguan kognitif, fisik, dan imunitas pada anak, serta berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan di masa depan.
Untuk menangani masalah ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar. Mereka menyalurkan bantuan berupa susu dan telur kepada anak-anak di Kecamatan Tabang, yang merupakan kecamatan terjauh di Kukar.
Bantuan ini merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Gemar Minum Susu (Gerimis) dan makan telur yang dilakukan oleh Disketapang Kukar. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak, serta mencegah stunting.
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap masyarakat Tabang bisa mengikuti arahan untuk mempraktikkan gerakan minum susu dan makan telur di rumah dan sekolah. Ia juga berterima kasih kepada DP3A dan Disketapang Kukar atas kunjungan dan sosialisasi mereka.
“Kami apresiasi tinggi kegiatan dari kawan-kawan DP3A dan Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara, terima kasih atas kunjungan sosialisasinya. Semoga dengan kegiatan ini masyarakat kami akan semakin gemar lagi untuk mengkonsumsi susu dan telur,” ucap Dani, sapaan akrabnya, Rabu (29/11/2023). (ADV/DP3A Kukar)
