Lintaskaltim.com, PENAJAM – Berdasarkan data dari Monitoring Center of Prevention (MCP) Penajam Paser Utara dibidang manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Agustus tahun 2023 lalu merupakan Kabupaten terendah se-Indonesia. Yakni hanya diangka 16,8 persen.
Hal ini disampaikan Pj Bupati PPU, Makmur Marbun dalam pertemuan bersama ratusan kepala tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, hingga SMA di Kantor Bupati PPU pada Kamis (15/2/2024).
“Ketika baru menjabat sebagai Pj Bupati, baru saya dapatkan data tersebut dan sangat memprihatinkan. Akhirnya saya coba dengan sekuat tenaga untuk memperbaiki semua itu,” katanya.
Benar saja, hasilnya di awal Januari 2024, MCP di PPU mengalami kenaikan yakni diangka 65,8 persen atau naik sekitar 50 persen. Termasuk di sektor lainnya juga mengalami peningkatan.
“Salah satunya terkait pelayanan publik. PPU telah memperoleh penghargaan tiga besar se- Kaltim dari Ombudsman RI,” ujarnya.
Selain sektor kesehatan hingga pertanian, Makmur menyebut sektor pendidikan menjadi hal terpenting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Sebab kehadian Ibu Kota Nusantara (IKN) memacu masyarakat PPU untuk memiliki SDM yang mampu bersaing.
“Jika itu tidak dapat di wujudkan. Dikhawatirkan putra-putri daerahdi PPU tidak dapat berperan dalam kemajuan pembangunan di IKN nantinya,” jelasnya.
Untuk itu, dalam kegiatan pertemuan itu, dirinya mengajak seluruh kepala sekolah termasuk para guru di PPU untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan yang lebih baik di PPU.
“Ini tugas kita bersama. Baik dari Kepala sekolah, guru serta pemerintah daerah. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan di PPU agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri. Masalah pendidikan bagi saya tidak ada toleransi. Saya tidak pernah main-main jika menyangkut pendidikan di PPU. Ini menjadi perhatian kita semua,” pungkasnya. (AK/ADV/Diskominfo PPU)