Atasi Banjir untuk Jangka Panjang, Wabup Minta Pembenahan Infrastruktur Segera Dilakukan

Lintaskaltim.com, PENAJAM PASER UTARA – Banjir masih menghantui warga Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Terbaru, terjadi pada Senin (21/4/2025). Intensitas hujan tinggi menyebabkan Sungai Riko meluap.

Guna memastikan penanganan jangka menengah dan panjang, Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin meninjau korban banjir pada Selasa (22/4/2025). Dirinya datang didampingi bersama kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten PPU.

“Kami datang bukan sekadar menyerahkan bantuan, tapi melihat langsung situasi dan mendengar keluhan masyarakat,” kata Waris, Selasa (22/4/2025).

Ditegaskannya, pemerintah daerah terus berkomitmen mempercepat penanganan bencana. “Penanganan harus segera mungkin, termasuk normalisasi sungai dan pembenahan infrastruktur,” pinta Waris.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten PPU sejak Minggu (20/4/2025) sore hingga pukul Senin (22/4/2025) pukul 01.00 Wita. Hujan deras hampir 7 jam mengakibatkan banjir di Desa Bukit Subur. Luapan Sungai Riko merendam rumah warga. Tercatat 457 jiwa dari 131 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.

“Tahun ini sudah dua kali, dan banjir kedua ini yang parah,” ucap Kepala Desa Bukit Subur, Asep Andriawan.

Banjir diyakini menyempitnya daerah aliran Sungai Riko dan terjadinya penyumbatan. Hingga saat hujan dengan intensitas tinggi tak mampu menampung debit air. Alhasil, sebanyak 10 RT permukiman warga di Desa Bukit terendam banjir.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten PPU, tak hanya warga Desa Bukit Subur yang terdampak, namun juga permukiman RT 4 Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam. Secara keseluruhan 181 KK terdampak dengan 622 jiwa.

Banjir ini juga menyebabkan masing-masing 2 rumah ibadah dan Posyandu di Desa Bukit Subur terdampak. Serta 1 jembatan yang merupakan akses warga RT 4 Kelurahan Riko untuk ke kebun rusak parah. (wal/ADV/Diskominfo PPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *