Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Desa Lung Anai di Kabupaten Kutai Kartanegara semakin meneguhkan posisinya sebagai pusat produksi kakao dan cokelat dengan kehadiran Rumah Coklat Lung Anai. Inisiatif ini telah mendapat dukungan penuh dari Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang menegaskan pentingnya pengembangan sektor ini untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun regional.
“Desa Lung Anai merupakan salah satu desa budaya yang kaya akan potensi kakao dan cokelat. Rumah Coklat Lung Anai menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mengembangkan sektor ini,” ujar Bupati Edi Damansyah pada konferensi pers Kamis lalu (14/3/2024).
Peran pemerintah dalam memberikan pelatihan dan bimbingan kepada masyarakat setempat menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas produksi coklat. Hal ini sejalan dengan visi Bupati untuk menjadikan Desa Lung Anai sebagai destinasi wisata unggulan yang menawarkan pengalaman langsung dalam proses pembuatan coklat.
Namun, tidak hanya pelatihan saja yang ditekankan oleh Bupati Edi Damansyah. Ia juga mendorong pengelolaan aset desa secara optimal untuk memperluas kebun kakao, dengan meminta alokasi anggaran dari Dinas Perkebunan untuk mendukung upaya tersebut.
“Kami berkomitmen untuk membangun brand Desa Lung Anai sebagai pusat produksi coklat yang berkualitas tinggi, dengan melibatkan petani lokal dan memanfaatkan potensi alam yang ada,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Lung Anai, Lucay Nay, mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam upaya memajukan desa mereka. Dukungan tersebut tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembinaan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah, Desa Lung Anai telah berhasil mengubah paradigma menjadi desa yang tidak hanya terpencil, tetapi juga menjadi pusat produksi coklat yang diperhitungkan,” ungkap Lucay Nay dengan bangga. (ADV/Diskominfo Kukar)
