Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Iim Rahman, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca di musim pancaroba. Menurutnya, kondisi cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi kesehatan, terutama bagi anak-anak. Oleh karena itu, ia menyarankan agar aktivitas di luar ruangan, seperti berenang yang biasa dijadwalkan di sekolah, ditunda sementara waktu hingga cuaca lebih stabil.
“Kalau nggak penting-penting banget, nggak usah dulu beraktivitas di luar,” ujar Iim Rahman ketika diwawancarai wartawan, Kamis (6/2/2025).
Ia menekankan bahwa langkah ini penting demi menjaga kesehatan, terutama bagi anak-anak yang rentan terkena penyakit akibat perubahan cuaca.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan momen ini dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan. Hal ini sejalan dengan kerja bakti yang dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kota Balikpapan.
“Sekalian juga bersih-bersih rumah, apalagi sebentar lagi masuk bulan Ramadan. Barang-barang yang nggak terpakai lebih baik disingkirkan agar rumah lebih rapi dan pikiran lebih jernih,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Iim juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit, khususnya demam berdarah.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk. “Jangan lengah sedikit pun. Kita harus tetap waspada dengan penyebaran demam berdarah,” tegasnya.
Dia juga berharap Dinas Kesehatan Kota Balikpapan terus memberikan sosialisasi dan pengumuman terkait kondisi kesehatan masyarakat selama musim pancaroba. Jika ada distribusi vitamin atau bantuan kesehatan dari dinas terkait,
Dirinya mendorong agar penyalurannya bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.
Terakhir, Iim menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam menghadapi musim pancaroba ini. Ia mengajak masyarakat untuk tidak menyepelekan dampak perubahan cuaca terhadap kesehatan serta terus menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)