Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan kembali menorehkan sejarah dengan meraih berbagai penghargaan di usianya yang ke-128 tahun. Pada perayaan hari jadinya kali ini, Balikpapan sukses mendapatkan tujuh penghargaan Arindama serta satu Grand Arindama dalam bidang Pelayanan Publik. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Balikpapan sebagai salah satu kota dengan pembangunan terbaik di Kalimantan Timur.
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Namun, ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan ini bukanlah alasan untuk berpuas diri.
“Tahun ini kita mendapat penghargaan Arindama terbanyak di Kaltim, termasuk Grand Arindama di bidang Pelayanan Publik. Ini capaian luar biasa, tetapi ke depan kita harus lebih baik lagi,” ujar Alwi dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD, Sabtu (8/2/2025).
Menurut Alwi, penghargaan yang diraih bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan juga tantangan bagi Balikpapan untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan dan pelayanan publik.
Ia menegaskan bahwa keberlanjutan pembangunan hanya dapat terwujud jika ada sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat. “Kita harus menjaga momentum ini dengan terus berinovasi. Jangan sampai prestasi ini membuat kita lengah,” tambahnya.
Tujuh penghargaan Arindama yang diraih Balikpapan mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari Kesetaraan Gender, Ketertiban Umum, Perhubungan, Infrastruktur, Komunikasi dan Informatika, hingga Pembangunan UMKM dan Investasi Daerah. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kota ini tidak hanya fokus pada satu bidang tertentu, tetapi juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Alwi berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan agar terus berkolaborasi dan berinovasi demi kemajuan Balikpapan.
Ia juga menyoroti pentingnya tema peringatan hari jadi tahun ini, yakni Harmonisasi Berkelanjutan, yang mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun kota yang semakin maju dan nyaman untuk dihuni.
“Penghargaan ini adalah bukti kerja keras kita semua. Namun, perjalanan masih panjang. Kita harus terus menjaga kualitas pelayanan publik dan memastikan bahwa pembangunan di Balikpapan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)
