Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Ketersediaan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan dinilai belum memadai untuk menjalankan tugas pengamanan dan penegakan peraturan daerah selama 24 jam penuh. Dari total sekitar 200 personel yang dimiliki, hanya separuhnya sekitar 100 orang yang aktif bertugas di lapangan.
Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Boedi Liliono, menjelaskan bahwa sisanya ditempatkan di pos-pos strategis seperti rumah dinas Wali Kota, Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, serta di sekretariat Satpol PP.
“Memang jumlah personel yang ada masih kurang ideal, apalagi jumlah penduduk Balikpapan terus bertambah dan wilayahnya cukup luas. Untuk sementara, kami dibantu oleh anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas),” ujar Boedi kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).
Menurut Boedi, kebutuhan ideal personel Satpol PP untuk mengamankan kota dengan populasi dan wilayah seperti Balikpapan seharusnya lebih besar. Namun, penambahan personel bukan perkara mudah. Saat ini, formasi telah terisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), sehingga perekrutan baru hanya bisa dilakukan jika ada mutasi dari daerah lain atau penempatan pegawai dari pemerintah pusat.
“Selama belum ada tambahan personel, strategi kami adalah memaksimalkan peran Linmas di tiap kecamatan dan kelurahan. Mereka menjadi garda terdepan dalam membantu menjaga ketertiban, khususnya pada kegiatan masyarakat berskala besar,” tambahnya.
Boedi menegaskan bahwa keterbatasan jumlah personel bukan berarti mengurangi kualitas pengawasan. Pihaknya akan terus melakukan patroli rutin, penertiban pedagang kaki lima (PKL) di area terlarang, penindakan terhadap pelanggaran ketertiban umum, hingga pengamanan acara pemerintahan dan kegiatan masyarakat.
“Dengan kehadiran Satpol PP di titik-titik rawan masih perlu ditingkatkan, terutama pada malam hari dan akhir pekan. Kawasan pusat kota, pasar tradisional, hingga lokasi wisata kerap menjadi titik keramaian yang membutuhkan pengawasan ekstra,” jelasnya.
Dengan kondisi ini, Satpol PP Balikpapan berkomitmen mengoptimalkan sumber daya yang ada sembari menunggu peluang penambahan personel di masa mendatang. (ADV/Diskominfo Balikpapan)






