Sampah Makin Menumpuk, DLHK Kukar Terus Lakukan Pembenahan TPA Bekotok

Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana akan melakukan pembenahan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekotok di Kecamatan Tenggarong. Pasalnya volume sampah di TPA Bekotok terus meningkat dan diprediksi masih mampu menampung sampah sampai enam tahun kedepan.

Untuk diketahui, TPA Bekotok menampung sampah dari tiga kecamatan, yakni Tenggarong, Tenggarong Seberang dan Loa Kulu. Setiap bulannya TPA Bekotok mampu menampung hingga 2,5 ton sampah.

Lahan seluas 5,95 hektare tersebut bisa menampung kapasitas sampah hingga 300 ribu meter kubik. Saat ini sudah sekitar 174 ribu meter kubik sampah yang telah tertampung di TPA Bekotok. Sehingga perlu adanya peningkatan TPA agar meningkatkan volume penampungan sampah di lokasi tersebut.

“Ini terus kita lakukan pembenahan,” sebut Kabid Pengelola Sampah dan Limbah B3 DLHK Kukar, Irawan, pada Kamis (5/10/2023).

Belum lama ini, TPA Bekotok dilakukan perapihan sampah, dengan cara ditimbun dengan tanah atau Spreading. Penimbunan dengan tanah juga, sebagai upaya mengurangi bau tak sedap dari sampah yang sudah menggunung, jadi akan lebih permanen hasilnya.

“Ada saja pola lain, dengan penyiraman cairan khusus penghilang bau, namun kelemahannya, kalau hujan, cairan akan terurai mengalir, dan sampah kembali bau,” ujarnya.

Perapihan bisa dilakukan secara rutin, sambil melihat kondisi volume sampah yang ada di TPA Bekotok. TPA yang berada di jalan Gunung Belah tersebut menampung sampah tiga kecamatan.

“Sampah dari Loa Kulu dan Tenggarong Seberang juga dibuang ke TPA Bekotok,” sebutnya.

TPA Bekotok idealnya dapat menampung sampah sampai tahun 2029, paling cepat sampai tahun 2026 atau tiga tahun lagi. DLHK pun telah melakukan persiapan, langkah-langkah pengembangan TPA tersebut.

“Kita bersama Konsultan buat DED pengembangan TPA Bekotok. Belum ada alternatif untuk membuat TPA baru di Tenggarong, DLHK akan memfokuskan pembangunan dan pengembangan TPA di Loa Janan dan Kota Bangun,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar/Mha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *