Lintaskaltim.com, PENAJAM – Harga komoditas pangan biasanya akan melonjak menjelang Ramadan nanti. Hal ini menjadi atensi pemerintah daerah untuk menekan lonjakan tersebut.
Seperti yang direncanakan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM) Penajam Paser Utara (PPU) akan menjadwalkan operasi pasar.
“Rencananya kami jadwalkan tanggal 11 Maret sebelum memasuki bulan puasa,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan KUKM Perindag PPU Marlina pada Selasa (13/2/2024).
Marlina mengatakan kegiatan operasi pasar ini untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat seperti beras dan minyak. Nantinya operasi pasar akan dilakukan di beberapa titik di Kelurahan dan Desa di wilayah PPU.
“Rencananya total semua ada di 8 titik,” sebutnya.
Tidak hanya minyak dan beras saja, harga komoditi cabai juga biasanya mengalami kenaikan saat bulan ramadan. Marlina berharap dari program Dinas Pertanian PPU yakni gerakan menanam cabai sendiri dapat mengendalikan inflasi komoditi cabai.
“Mudah-mudahan di Ramadan ini enggak terjadi kelangkaan,” tuturnya.
Kemudian belum lama ini KUKM Perindag PPU juga telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke toko-toko modern terkait isu kelangkaan beras. Rupanya kelangkaan atau kekosongan stok tersebut karena faktor pengiriman yang telat dari Balikpapan.
“Kemarin teman-teman turun ke lapangan dan Syukurnya banyak aja beras itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepada Dinas (Kadis) KUKM Perindag PPU Saidin menambahkan, untuk operasi pasar yang akan digelar pada 11 Maret mendatang. Selain mengantisipasi kenaikan komoditas pangan di pasar, juga dalam rangka memperingati hari ulang tahun (Hut) PPU ke – 22. Adapun operasi pasar tersebut akan bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan melibatkan para agen dan toko modern.
“Adapun kekosongan stok beras di toko modern. Berdasarkan hasil sidak dari teman – teman, memang benar dikarenakan belum adanya pengiriman dari kantor pusatnya,” pungkasnya. (AK/ADV/Diskominfo PPU)