Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin menyebut, proses pembangunan Rumah Sakit (RS) Sayang Ibu yang terletak di wilayah Balikpapan Barat sudah mulai dilelang.
“Proses pembangunan RS Sayang Ibu saat ini sudah masuk tahap lelang, sambil kita menunggu kasasi yang dilakukan oleh ahli waris atas sengketa kepemilikan lahan rumah sakit Balikpapan Barat tersebut,” kata Muhaimin ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota, Senin (26/2/2024).
Ia menjelaskan, memang saat ini proses perkara sengketa kepemilikan lahan masih berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK). Sehingga sambil menunggu Inkrah, pihaknya melakukan proses lelang.
“Semoga dengan dilakukannya proses lelang pembangunan rumah sakit Sayang Ibu ini, hasil Inkrah dari MK juga sudah ada,” harapnya.
Menurut Muhaimin, dari pada menunggu hasil Inkrah nanti kelamaan, dan tidak terealisasi lagi. Sehingga jika hasil Inkrah dari MK sudah ada, maka pembangunan sudah bisa dilakukan.
“Untuk pembanguan rumah sakit Sayang Ibu Balikpapan Barat ini mencapai Rp125 miliar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk pembangunan rumah sakit Sayang Ibu ini dilakukan dengan skema tahun tunggal dan bukan multiyears, dengan waktu pengerjaan delapan bulan. Kemudian di anggaran berikutnya akan kembali dilakukan pengerjaan pembangunannya. (drh)