Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara, Muhammad Taufik, mengungkapkan bahwa Tim Satgas Darurat Pangan Kementan telah turun ke Kukar untuk melakukan identifikasi dan verifikasi ke beberapa kawasan daerah yang memiliki sumber air namun tidak dimanfaatkan untuk pertanian.
Menurut Taufik, lahan tidur di Kutai Kartanegara akan dibuka menjadi kawasan pertanian baru. Proses ini tidak akan dilakukan secara besar-besaran, melainkan akan memanfaatkan potensi yang telah ditinggalkan atau pernah digarap sebelumnya. Petani setempat akan dilibatkan dalam proses perluasan pertanian ini.
“Akan ada pembukaan pertanian baru namun tidak besar-besaran, tapi ada potensi yang ditinggalkan, ada potensi yang dulu pernah digarap kemudian ditinggalkan, itu yang kita usulkan ke Kementan RI,” kata Taufik, Rabu (20/3/2024).
Data satelit menunjukkan bahwa Kutai Kartanegara memiliki potensi lahan pertanian yang dapat ditingkatkan perluasan tanamannya sekitar 1.300 hektare. Potensi ini tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, termasuk di Kecamatan Sebulu hingga Kecamatan Tenggarong.
Namun demikian, Taufik menekankan bahwa lahan tersebut masih perlu diverifikasi secara langsung di lapangan sebelum dapat dipastikan dapat digunakan. Meskipun data satelit menunjukkan adanya potensi, verifikasi di lapangan masih diperlukan untuk memastikan kelayakan dan ketersediaan lahan tersebut.
Rencana ini menunjukkan komitmen Distanak untuk mengoptimalkan potensi pertanian di Kutai Kartanegara dan melibatkan petani lokal dalam proses pengembangan pertanian baru. (Mha/ADV/Diskominfo Kukar)
