Lintaskaltim.com, BALIKPAPAN – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Hasbullah Helmi menyampaikan, bahwa pihaknya optimisme target nilai investasi di tahun 2024 akan tercapai bahkan bisa melampaui ekspektasi. Hingga akhir triwulan III Oktober 2024, realisasi investasi sudah mencapai Rp 18 triliun.
“Nominal investasi hingga Oktober triwulan III 2024 sudah masuk Rp 18 triliun,” kata Helmi kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).
Target investasi tahun ini sebesar Rp 20 triliun. Namun, Helmi berharap realisasi investasi bisa melampaui target, seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Ia optimistis dengan pencapaian yang diraih, terutama jika melihat tren positif dari tahun-tahun sebelumnya.
“Nilai investasi yang terkumpul pada 2023 mencapai Rp 24 triliun dari target awal Rp 18 triliun. Semoga tahun ini bisa lebih dari Rp 24 triliun,” harapnya.
Helmi juga menambahkan, perhitungan akumulasi nilai investasi secara resmi biasanya dilakukan pada awal Januari, sehingga pihaknya akan memastikan seluruh data investasi yang masuk tercatat dengan baik hingga akhir tahun.
Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) menjadi penyumbang nilai investasi terbesar tahun ini, memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian tersebut.
Dengan tren ini, DPMPTSP optimistis dapat terus mendorong masuknya investasi di berbagai sektor strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, DPMPTSP juga mengurus untuk retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG). Ada pun target retribusi PBG setelah APBD Perubahan 2024 sebesar Rp 20 miliar.
“Sekarang target sudah terlewati, total retribusi PBG Rp 21 triliun,” tuturnya.
Misalnya perizinan bangunan kos dan perumahan masih berjalan. Ada perizinan dari perumahan eksisting yang sudah ada, namun ingin memperluas kawasan perumahan. Karena kebutuhan hunian tinggi. Jadi sektor-sektor ini lagi ramai dan seksi. (Djo)