Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Masyarakat Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar), mendapatkan kesempatan emas untuk belajar merias wajah dan sunat gratis, berkat kerjasama antara Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kukar dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar. Kegiatan ini digelar pada Rabu (29/11/2023), dan diikuti oleh puluhan peserta.
Peserta yang mengikuti pelatihan tata rias wajah adalah ibu-ibu yang memiliki minat atau hobi di bidang tersebut. Mereka mendapatkan perlengkapan merias yang lengkap, seperti make up artist (MUA), serta bimbingan dari para ahli tata rias yang berpengalaman. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme ibu-ibu dalam merias wajah, serta membuka peluang usaha bagi mereka.
“Kami ingin memberikan ilmu dan keterampilan kepada ibu-ibu, agar mereka bisa merias dengan baik dan benar. Dengan begitu, mereka bisa membuka usaha sendiri, seperti merias anak sekolah atau acara-acara lainnya. Ini bisa menambah pendapatan keluarga,” kata Wakil Ketua IWAPI Kukar, Indah Purwanti.
Peserta yang mengikuti khitanan massal gratis adalah anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka mendapatkan pelayanan sunat dari dokter yang profesional dan berpengalaman, tanpa harus membayar sepeser pun. Tujuan dari khitanan massal gratis ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan anak-anak, serta meringankan beban orang tua mereka.
“Kami ingin memberikan pelayanan sunat gratis kepada anak-anak, agar mereka bisa menjalani sunat dengan aman dan nyaman. Ini juga bisa menghemat biaya orang tua mereka, yang mungkin tidak mampu membayar sunat di tempat lain,” ujar Indah.
Indah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan perempuan dan anak-anak yang dilakukan oleh IWAPI Kukar dan DP3A Kukar. Ia mengungkapkan, kegiatan ini sangat diminati oleh masyarakat di kecamatan-kecamatan di Kukar, dan akan diperluas ke seluruh kecamatan di tahun depan.
“Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, kami bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu. Kami juga berharap, ada dukungan dari pemerintah daerah, agar kegiatan ini bisa berjalan lebih lancar dan lebih banyak kuota yang tersedia,” pungkas Indah. (ADV/DP3A Kukar)
