Pantai Nipah-Nipah Semakin Menarik dengan Fasilitas Baru dari Pemkab PPU

Lintaskaltim.com, PPU – Destinasi wisata di suatu daerah menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung, baik dari segi suasana, kuliner, hingga keramahan masyarakat setempat. Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), salah satu tempat yang semakin populer sebagai destinasi wisata adalah Pantai Nipah-Nipah, yang terletak di Kecamatan Penajam. Pantai ini sering menjadi pilihan utama masyarakat lokal untuk menghabiskan akhir pekan maupun hari libur besar keagamaan.

Menurut Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Juzlizar Rakhman, keindahan dan daya tarik Pantai Nipah-Nipah terus ditingkatkan.

“Pantai Nipah-Nipah kini semakin cantik dan indah,” ungkapnya pada Kamis (10/10/2024).

Meski pengelolaan Pantai Nipah-Nipah dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, pantai ini sebenarnya merupakan lahan milik perorangan, bukan milik pemerintah daerah. Kondisi ini menjadi salah satu alasan mengapa penataan permanen belum sepenuhnya bisa dilakukan. Namun demikian, Pemkab PPU tetap memberikan perhatian serius dengan mendukung pengelolaan pantai tersebut.

Baru-baru ini, Pemkab PPU melalui Disbudpar memberikan hibah berupa gazebo dan toilet portabel untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Sebanyak enam unit gazebo dengan ukuran 3×3 meter telah dihibahkan, serta tiga unit toilet portabel. “Meski lahannya milik perorangan, kami tetap memberikan hibah berupa fasilitas seperti gazebo dan toilet portabel kepada Pokdarwis Pantai Nipah-Nipah untuk dikelola,” ujar Juzlizar.

Selain itu, untuk menambah daya tarik dan memberikan pengalaman yang lebih beragam bagi pengunjung, Disbudpar juga menyediakan fasilitas hiburan seperti kapal cepat (speed boat) dan banana boat, yang kini dikelola oleh Pokdarwis. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memaksimalkan jumlah kunjungan ke pantai.

Juzlizar menjelaskan bahwa Disbudpar tidak bisa selalu mengawasi langsung pengelolaan pantai, sehingga peran Pokdarwis sangat penting dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan objek wisata tersebut. Ia berharap dengan adanya berbagai fasilitas tambahan ini, masyarakat dan pengunjung dapat menikmati kunjungan mereka di Pantai Nipah-Nipah dengan lebih maksimal.

Selain fokus pada Pantai Nipah-Nipah, Disbudpar juga berencana melakukan langkah serupa di Pantai Tanjung Jumlai. Hibah berupa gazebo akan diberikan kepada Pokdarwis setempat, meskipun jumlahnya masih dalam tahap perhitungan. “Kami sedang menghitung berapa gazebo yang dibutuhkan di Pantai Tanjung Jumlai,” pungkas Juzlizar. (wl/ADV/Diskominfo PPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *