DP3A Kukar Wujudkan Keluarga Berkualitas Bebas Stunting

Lintaskaltim.com, TENGGARONG – Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Stunting dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak, serta berisiko menurunkan daya tahan tubuh dan produktivitas anak di masa depan. Stunting adalah salah satu indikator kesejahteraan masyarakat yang harus ditingkatkan.

Kutai Kartanegara (Kukar) adalah salah satu daerah yang memiliki prevalensi stunting tinggi. Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2022, prevalensi stunting di Kukar mencapai 27,1 persen. Angka ini masih di atas target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Oleh karena itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar mengambil langkah-langkah untuk menurunkan angka stunting di Kukar dengan menggelar kegiatan pengembangan masyarakat untuk peningkatan kualitas keluarga Kukar tahun 2023 dengan tema “Betulungan Etam Wujudkan Keluarga Berkualitas Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”. Kegiatan ini bertempat di Hotel Haris, Samarinda, Rabu (22/11/2023).

Sekretaris DP3A Kukar, Hero Suprayetno, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan keluarga berkualitas bebas stunting.

“Kita harus lakukan perbaikan per 10 persen. Kebijakannya sampai kepada pelaksanaannya itu, jadi kita tekan betul apa yang menjadi kebutuhan untuk penanganannya dan apa yang dibutuhkan dalam proses administrasinya,“ ucap Hero.

Hero juga menjelaskan bahwa DP3A Kukar tidak bekerja sendiri, tetapi berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan keluarga berkualitas bebas stunting. Dia menyebutkan bahwa DP3A Kukar bekerja sama dengan Dinkes Kukar, Bappeda Kukar, Tanoto Foundation, dan dinas terkait lainnya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam hal gizi, kesehatan, dan pendidikan anak.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kita bisa menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Kami juga berharap dengan adanya sinergi dan kolaborasi ini, kita bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan Indonesia,” ujarnya. (ADV/DP3A Kukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *