Lintaskaltim.com, PPU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin, menekankan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU agar segera mempersiapkan Stasiun Peralihan Antara (SPA) sampah di setiap kecamatan di PPU.
Menurut Syahrudin, kehadiran SPA sampah di setiap kecamatan sangat penting untuk mengatasi masalah penanganan sampah di PPU. “Banyak orang di PPU yang mengumpulkan sampah tanpa tahu tempat pembuangannya. Hal ini tidak boleh menjadi masalah besar bagi PPU,” ujarnya pada Senin (11/3/2024).
Syahrudin juga menekankan perlunya perencanaan yang progresif untuk masa depan. “Mulai sekarang kita harus merencanakan sesuatu yang betul-betul progresif ke depannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Syahrudin menyampaikan bahwa penghargaan Adipura yang baru diraih oleh pemerintah PPU harus menjadi landasan untuk introspeksi diri. “Kita harus bersyukur atas penghargaan Adipura, namun kita juga harus memiliki upaya konkret untuk kemajuan lebih lanjut,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DLH PPU, Safwana, menambahkan bahwa gagasan dari DPRD PPU sejalan dengan pemikiran pihak DLH PPU. “Gagasan ini bukan hanya wacana belaka. Sejak tahun 2020, kami sudah merencanakan pembebasan lahan untuk SPA sampah di Kecamatan Waru,” ungkapnya.
Meskipun ada kendala seperti penolakan masyarakat saat pembebasan lahan, DLH PPU menyambut baik gagasan untuk membangun SPA sampah. “Keberadaan SPA sampah sangat membantu pengelolaan sampah di PPU,” ujarnya.
Safwana juga menyoroti perlunya dukungan anggaran yang memadai untuk penambahan armada truk pengangkut. “DLH akan mengusulkan Penyusunan Detail Enginering Design (DED) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung tahun 2025. Kami mohon dukungan Banggar DPRD untuk merealisasikannya,” pungkasnya. (AK/ADV/DPRD PPU)